Anda mungkin pernah merasa frustrasi saat prototipe yang sudah Anda kerjakan berhari-hari ternyata memiliki beberapa kesalahan umum. Memang, tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada menyadari prototipe Anda kurang sempurna setelah lama begadang. Tapi jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak desainer pemula bahkan yang berpengalaman sekalipun juga mengalami hal ini. Nah, supaya Anda tidak terjebak dalam kesalahan umum tersebut, mari kita kupas tuntas apa saja kesalahan itu dan bagaimana cara menghindarinya.
Kesalahan Umum Mengabaikan Feedback Pengguna
Sering kali desainer merasa sudah membuat prototipe yang sempurna, padahal pengguna bingung saat mencoba produk tersebut. Ini salah satu kesalahan umum paling fatal yang harus Anda hindari. Ingat, prototipe dibuat bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk pengguna akhir.
Lakukan Uji Coba Awal
Uji coba awal wajib Anda lakukan agar tidak keliru dalam mendesain produk. Minta teman atau keluarga untuk mencoba prototipe awal, lalu catat semua masukan mereka dengan hati terbuka.
Rutin Meminta Feedback
Jangan cuma sekali! Rutinlah meminta feedback. Percaya deh, ini langkah sederhana yang bisa menyelamatkan prototipe Anda dari masalah besar di kemudian hari.
Kesalahan Umum Terlalu Detail di Awal Proses
Ini dia kesalahan umum yang sering terjadi pada para desainer idealis. Mereka ingin semuanya sempurna dari awal, sampai lupa bahwa prototipe itu justru bersifat iteratif.
Fokus pada Fungsi Utama
Sebisa mungkin, fokuslah pada fungsi utama produk terlebih dahulu. Detail-detail kecil bisa Anda tambahkan nanti. Buat sketsa sederhana yang cukup jelas untuk menggambarkan konsep inti produk Anda.
Terapkan Prinsip KISS
Keep It Simple, Stupid! Prinsip ini memang terdengar lucu, tapi efektif. Jangan terlalu ribet di awal. Anda pasti akan berterima kasih pada diri sendiri karena mengikuti saran ini.
Kesalahan Umum Mengabaikan Konsistensi Desain
Mungkin Anda pernah melihat prototipe yang desainnya tidak konsisten. Tombolnya berubah bentuk atau warnanya berbeda di tiap halaman. Nah, ini termasuk kesalahan umum yang bisa membingungkan pengguna Anda.
Buat Panduan Desain
Panduan desain sederhana akan membantu Anda menjaga konsistensi di setiap elemen prototipe. Jadi, tidak ada lagi tombol biru yang tiba-tiba menjadi hijau di halaman berikutnya.
Gunakan Tool Desain Terbaik
Untuk memastikan konsistensi, gunakan tool desain prototipe seperti Figma, Sketch, atau Adobe XD. Tool tersebut memiliki fitur khusus untuk menjaga elemen desain tetap selaras.
Kesalahan Umum Tidak Melakukan Validasi Teknis
Bayangkan ini: Anda selesai membuat prototipe cantik, tapi ternyata tidak mungkin diimplementasikan secara teknis. Kesalahan umum ini cukup menyakitkan, lho.
Diskusi dengan Tim Teknis
Jangan lupa libatkan tim pengembang sejak awal proses desain. Mereka akan memberi tahu apakah prototipe Anda layak diwujudkan atau tidak.
Gunakan Prototipe Interaktif
Prototipe interaktif seperti Proto.io atau InVision bisa membantu Anda mengecek kelayakan teknis produk Anda sejak dini. Alhasil, prototipe Anda tidak hanya cantik di layar, tapi juga siap diproduksi.
Kesimpulan
Jadi, agar terhindar dari kesalahan umum dalam prototyping, selalu prioritaskan pengguna, jaga desain tetap simpel, konsisten, dan pastikan teknisnya layak. Dengan begitu, prototipe Anda pasti lebih efektif, disukai pengguna, dan siap jadi produk luar biasa. Selamat mendesain!